Bab 646
Faktor lain?
Bahkan sebelum Jeremy memikirkannya lebih dalam, Madeline muncul di benaknya.
‘Linnie, tiga bulan telah berlalu. Aku ingin tahu bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?’
Saat ini, seseorang bergegas melewati Jeremy. Orang itu menyenggol bahunya dan menjatuhkan kartu rekam medis serta laporan pemeriksaan yang dia pegang ke lantai. "Maaf, saya sedang terburu-buru."
Pria itu meminta maaf lalu kabur.
Jeremy kesal karena lamunannya tiba-tiba terputus. Dia berjongkok untuk mengambil benda-benda yang jatuh.
"Tuan, ini barang-barangmu."
Suara halus dan lembut seorang wanita terdengar di depannya. Kemudian, wanita itu menyerahkan kartu rekam medis yang jatuh dari tangan Jeremy.
Jeremy mengangkat kedua matanya dan hendak berterima kasih padanya ketika wanita di depannya tiba-tiba meraih lengannya dan menariknya agak ke belakang.
"Hati-hati, ada mobil," kata wanita itu dengan ramah.
Setelah berdiri tegak, Jeremy segera menarik tangannya. "Terima kasih."
"Sama-sama." Nada bicara wanita itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda