Bab 522
"Tak perlu berterima kasih padaku. Karena kamulah aku bisa mendapatkan kembali semua yang semula menjadi milik orang tuaku."
Ketika kata-kata itu sampai ke telinganya, tiba-tiba Madeline merasa seolah-olah dirinya telah melakukan dosa besar.
Bisa hidup kembali, tujuannya adalah untuk membalas dendam.
Dia senang melihat Jeremy dalam penderitaan seperti itu, berakhir tanpa ada yang tersisa. Namun, dia tak ingin melihat api balas dendamnya memengaruhi Old Master Whitman.
Setelah Felipe meninggalkan kantornya, Madeline menelepon Jeremy.
Jeremy terkejut ketika menerima telepon dari Madeline, namun dia tetap muncul di tempat di mana Madeline ingin bertemu dengannya.
Setelah mereka bertemu, dia mengemudikan mobil dan akhirnya sampai di sebuah panti jompo.
"Disinikah Grandpa tinggal sekarang?" Madeline merasa ini agak tidak bisa diterima.
"Lingkungan dan fasilitas di sini sangat bagus." Jeremy kemudian memimpin jalan mereka ke depan.
Madeline tahu bahwa untuk seorang lansia, tak peduli seberap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda