Bab 2375
Dia menyentuh pipinya yang sakit, mengertakkan gigi-giginya, dan mengepalkan tinjunya. “Ava, kaulah yang melakukan ini padaku. Kau adalah orang yang seharusnya mati! Aku tidak akan memaafkanmu! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!"
Whitman Corporation.
Jeremy masih berusaha mencari keberadaan Ava. Selain tidak tahu di mana wanita itu berada, Madeline juga tiba-tiba tidak bisa dihubungi.
Dia membuat beberapa panggilan berturut-turut tetapi tetap saja, tidak ada yang menjawab.
Jeremy mulai khawatir. Dia akhirnya menemukan mobil Madeline dengan menggunakan pelacak GPS.
Tak disangka, mobil Madeline ternyata masih terparkir di pinggir jalan dekat sekolah Jackson. Pintunya tidak tertutup rapat, sementara ponsel Madeline dan perhiasan yang biasa dipakainya berserakan di kursi pengemudi.
Jeremy menduga Madeline mungkin mendapat masalah dalam perjalanan ke sini. Setelah melihat ini, detak jantungnya yang selalu tenang, mulai menjadi tidak teratur.
Jeremy dengan cepat menyalakan kamera dasbor. Dal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda