Bab 1809
Panik, Shirley mencoba menahan Ada yang tangannya terulur hendak meraih maskernya.
Shirley bergerak cepat dan dia bisa menangkap tangan kanan Ada, tetapi Ada langsung mengulurkan tangan kirinya dan dengan paksa merenggut masker Shirley.
Ada langsung melihat bekas luka di wajah Shirley, dan matanya pun berbinar. Dia tersenyum jahat saat menikmati mahakaryanya.
Dia tahu kalau Shirley, bahkan sekarang, masih tidak menyadari bahwa Ada-lah yang membuat wajahnya cacat.
"Ya ampun, ada apa dengan wajahmu? Kenapa ada bekas sayatan di atasnya? Apakah karena kamu telah menyinggung begitu banyak orang sehingga seseorang datang untuk balas dendam, Shirley?"
Ada bertanya meskipun dia tahu jawabannya, dan bahkan memasang ekspresi kaget yang berlebihan.
Begitu mendengar ejekan Ada, Shirley tiba-tiba menjadi sangat tenang.
Dia menatap Ada, dan perasaan cemas yang dia alami sebelumnya kini tidak ada lagi.
Ada pikir Shirley diam saja wanita itu mulai menganggap dirinya hina, dan itu membuatnya puas.
"Shi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda