Bab 179
Meskipun kedua matanya dipenuhi sinar kebencian, Meredith masih bisa mempertahankan topeng khasnya begitu dia tersenyum lembut.
“Maafkan aku, Miss Quinn. Hanya saja, cintaku pada tunanganku begitu besar hingga aku tak bisa mengontrol emosiku untuk sesaat. Kuharap kau mengerti.”
Madeline balas tersenyum. “Saya bisa melihat betapa besar kasih Anda pada Mr. Whitman. Saya bisa mengerti bagaimana perasaan Anda. Saya juga selalu cemburu setiap kali pacar saya terlalu dekat dengan wanita lain.”
Mendengar itu, Madeline bisa merasakan sedikit perubahan dalam tatapan Jeremy dan Meredith.
“Miss Quinn, kau punya pacar?” Meredith lumayan berhasil memulihkan sedikit senyumannya.
Madeline tertawa dengan anggun. “Ya.” Ia mengangguk pelan, pura-pura tak sengaja menatap mata Jeremy.
Melihat tatapan Jeremy masih tertuju pada Madeline, Meredith buru-buru mengalihkan topik pembicaraan. “Jadi Miss Quinn sudah punya pacar. Bagaimana kalau kau menelpon pacarmu dan kita semua bisa mengenal satu sama lain.”
“Un
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda