Bab 1744
Setelah selesai berbicara, Madeline pun pergi.
Dia awalnya datang ke sini untuk mencari Adam. Sambil mencari pria itu, dia mampir untuk memeriksa Shirley. Dia tak menyangka akan menghadapi masalah lagi.
Namun, seperti yang dia dan Jeremy duga, siapa pun yang menculik Shirley telah mencapai tujuan mereka untuk membuat Shirley salah paham terhadap dirinya.
Madeline punya firasat mengenai identitas orang ini.
Di kamar rumah sakit.
Jeremy membacakan dongeng buat Lilian.
Putri kecil itu berbaring sambil mendengarkan dongeng yang menyenangkan. Saat Lilian tertidur, Jeremy kemudian mendaratkan ciuman lembut di pipi putri kecil itu sebelum menyelimutinya. Saat dia bangkit, dia melihat kalau Madeline telah kembali.
Dia dan Madeline menatap gadis kecil yang tertidur lelap itu, lalu bertukar pandang dan saling tersenyum. Setelah saling memahami tanpa harus berkata-kata, mereka kemudian berjalan menuju kursi di dekat pintu masuk dan duduk bersebelahan.
"Linnie, bagaimana situasi di sana?"
“Kebetul
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda