Bab 1488
“Lilian, jangan takut. Aku akan membawamu pulang sekarang."
"Huu … huu…"
Lilian terisak-isak, dan Madeline mengira anak itu ketakutan, tetapi ketika merasakan sebuah bayangan mendekat di belakangnya, dia mengerti apa maksud Lilian.
Laki-laki yang tadi keluar sudah kembali lagi!
Saat berbalik, dia melihat laki-laki itu memegang tongkat bisbol dan hendak mengayunkan ke lehernya.
Dia mengelak dengan cepat dan bersembunyi di satu sisi sambil memeluk Lilian.
"Siapa kamu? Kenapa kau menculik anak ini? Apa maumu?" Madeline melindungi Lilian. Bahkan meskipun sangat gugup, dia tidak boleh menunjukkan kecemasan di wajahnya. Sebaliknya, dia mulai menanyai laki-laki itu dengan galak.
Sebatang rokok tergantung di bibir laki-laki yang tampak seperti preman itu, dan dia mendengus. Kemudian, dia mengangkat tongkatnya dan mengayunkan ke kepala Madeline lagi tanpa berpikir dua kali.
Madeline memeluk Lilian erat-erat. Sambil menghindari sabetan tongkat itu, dia cepat-cepat berlari ke pintu.
“Lilly, janga
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda