Bab 1171
Madeline bertanya dengan lugas, dan wanita di ujung telepon itu terkikik. "Eveline Montgomery, tak perlu terlalu ingin tahu siapa aku. Sebentar lagi, kita akan bertemu."
"Aku tidak ingin bertemu dengan seseorang yang bersembunyi di sudut gelap saat melontarkan cibiran. Berhenti meneleponku," tukas Madeline memperingatkan orang itu, dan ketika dia akan menutup panggilan telepon itu, wanita itu sekali lagi bersuara.
"Kau tidak ingin bertemu denganku, tapi aku menantikan pertemuan kita. Nah, sebagai hadiah untuk pertemuan kita, pikirkan saja putri bisumu yang terbaring di rumah sakit dalam fase kritis."
"Apa yang kau katakan? Apa maksudmu?!" Madeline tiba-tiba memikirkan sesuatu. "Apa kau menyuruh orang untuk menculik putriku?"
"Kau benar, itu aku." Wanita itu langsung mengakuinya. "Tapi jangan khawatir, Eveline. Aku tidak akan pernah menyentuhmu. Sebaliknya, aku ingin kau sehat walafiat agar bisa menyaksikan bagaimana aku menyiksa orang-orang di sekitarmu dan membuatmu menderita!"
Setela
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda