Bab 1037
Kata-kata yang dia ucapkan dari bibirnya dipenuhi dengan ketidaksenangan yang intens.
Sepasang matanya yang dingin memiliki sikap meremehkan yang sama seperti dulu.
Madeline menatap wajah tegas dan kaku itu tanpa harapan ataupun cahaya di matanya.
"Jangan khawatir, aku tidak akan pernah menemuimu lagi. Kau bukan lagi orang yang aku cintai. Begitu kau memilih Lana, aku sudah melepaskanmu."
"Itu yang terbaik," cibir Jeremy dengan sudut bibirnya yang menggoda, "Aku tidak ingin kau memikirkanku lagi. Tahukah kau bahwa dalam beberapa tahun terakhir, aku benar-benar bosan dengan keterikatan mu padaku?”
Bosan.
Ternyata dia sudah lama bosan dengan cinta dan keterikatannya padanya.
Hati dingin Madeline kembali bergetar.
Pada saat ini, ponselnya berdering. Ryan menelepon.
Madeline mengangkat panggilan telepon itu dan suara lembut Ryan terdengar. "Aku di lantai bawah Whitman Corporation. Apa kau masih perlu waktu lama?"
Madeline menyesuaikan emosinya lalu menjawab, "Ryan, aku akan segera turun. T
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda