Bab 624
Catherine menutup laptopnya, bersiap untuk pulang.
Tiga tahun telah berlalu sejak dia meninggalkan perusahaan, tetapi hanya butuh satu hari baginya untuk menyelesaikan banyak hal.
Dia hendak membuka kunci pintu depan rumahnya ketika bayangan hitam tiba-tiba menutupi dirinya.
Secara naluriah, dia mengangkat satu kaki dan menendang ke belakang.
Sebuah tangan besar segera meraihnya. Wajah tampan Shaun tampak sedingin es. "Di mana kamu berencana menendangku?"
Catherine mengerjapkan matanya yang indah dengan polos sebelum mengalihkan pandangannya ke selangkangan Shaun. "Coba tebak?"
"Kupikir kau mencari mati."
Shaun sudah sangat dekat dengan kematian tanpa keturunan.
Setelah menekan amarah yang melonjak di dalam dirinya, Shaun menarik kaki Catherine yang dia pegang.
Catherine, yang berdiri dengan satu kaki, kehilangan keseimbangan dan dengan cepat meraih dasi Shaun untuk menyangganya.
Shaun terkejut dan jatuh ke depan juga.
Catherine terjatuh ke belakang ke lantai dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda