Bab 92
Tuan Harrison tidak menyangka bahwa Gerald, orang super kaya di Mayberry ternyata begitu rendah hati. Sangat jauh dari bayangannya. Ditambah lagi, Gerald bersedia membantu pelaksanaan programnya.
Sementara itu di sisi Gerald, dia merasa masih belum bisa sepenuhnya berbaur. Tetapi dia juga tidak terburu-buru. Gerald tahu butuh waktu baginya untuk menyesuaikan diri dengan dunianya yang baru.
Gerald bersiap untuk meninggalkan villa setelah semua tamu pulang. Ada ujian yang harus diikutinya besok jadi dia harus segera pulang dan berlatih. Tiba-tiba sebuah suara memanggilnya.
"Tuan Gerald!"
Terlihat Jane dengan tergopoh gopoh menghampiri Gerald, masih dengan bekas merah di pipinya. Melihat Jane, Gerald jadi merasa kasihan. Staf senior yang cantik ini begitu galak dan tegas. Bahkan Gerald sendiri hampir kalah menghadapinya waktu itu.
"Ya? Kau butuh sesuatu?" tanya Gerald.
"Begini, Tuan. Saya sudah tidak ada shift siang ini, jadi saya akan pulang. Saya mau menawarkan mengantar Tuan Gerald ke
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda