Bab 688
Sebenarnya, sejak awal Gerald sudah mengatakan dia tidak mau ada perlakuan istimewa dari kampus. Apalagi dia ke sini menyamar sebagai murid pindahan selama beberapa hari. Tetapi tampaknya tetap saja Gerald masih menerima perlakuan istimewa. Dia duduk di kursi depan.
"Bu, kursi itu bukan miliknya! Kursi itu kan milik Fabian. Kenapa Anda memberikan tempat duduk Fabian kepadanya?" tiba-tiba seorang gadis berdiri dari tempat duduknya dan melayangkan protes sambil menunjuk Gerald.
"Isabelle, Gerald baru saja pindah ke sini, bisa-bisanya kamu berbicara dengan sikap seperti itu? Biarkan Gerald duduk di situ dulu. Aku akan mengatur tempat duduk lain untuk Fabian kalau dia sudah kembali dari kompetisinya," jawab dosen itu dengan senyum masam.
“Kenapa?”
Isabelle masih bertanya dengan perasaan tidak puas dan menatap Gerald dengan perasaan jengkel.
“Isabelle, kamu adalah perwakilan kelas, kenapa bicara seperti itu? Sudah, ini sudah diputuskan!"
Setelah berkata demikian, dosen itu tersenyum pada Ge
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda