Bab 524
“Jika Gerald adalah seorang triliuner. Siapa yang tahu caranya dia mendapatkan tiket-tiket itu? Ini masalah besar! Aku pergi sekarang!” Ava berkata keras sambil membanting sumpit ke mangkok.
Tak seorang pun dari gadis-gadis itu yang mau repot-repot merespons kemarahan Ava. Mereka lebih fokus membicarakan caranya untuk membalas kebaikan Gerald. Mereka segera memutuskan sesuatu dan ketika malam tiba, makanan ringan dan kue-kue menggunung di meja Gerald.
“Halo, Sayang, aku kembali!” tiba-tiba terdengar suara.
Seorang pria gagah memasuki kantor seraya mengumumkan kedatangannya dengan lengan terbuka lebar seolah menantikan pelukan penyambutan. Namun, yang dia dengar adalah, “Hei, Gerald! Tolong beritahu kami cara kamu mendapatkan tiket-tiket itu. Ayolah, ceritakan kepada kami!”
Perhatian semua orang masih tertuju kepada Gerald dan tak seorang pun yang menyambut pria muda itu, kecuali satu orang saja.
“Oh? Stuart, akhirnya kamu kembali!” seru Ava seraya berdiri dan menyambut Stuart dengan h
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda