Bab 430
Bagaimanapun juga, mobil Cameron tidak mungkin digunakan dalam keadaan seperti itu.
Semua yang terjadi memang disebabkan oleh Xella, tetapi tidak ada gunanya juga menyesali yang ada.
Sementara itu, Gerald merasa tidak enak hati meninggalkan mereka begitu saja, karena biar bagaimanapun juga mereka adalah teman-temannya.
"Ayo, kalian masuklah ke mobilku. Aku antar kalian ke rumah sakit," ajak Gerald pelan.
Sikap Gerald yang demikian terlihat asing dan aneh di mata mereka semua.
Jika diingat-ingat lagi, tidak heran kalau Gerald begitu santai dan tenang saat berbicara dengan mereka di halte bus waktu itu. Sejujurnya, waktu itu mereka tidak begitu memperhatikan Gerald karena mereka menganggap bahwa Gerald hanyalah seorang pecundang.
Namun, sekarang setelah mereka perhatikan dengan seksama cara Gerald berbicara, mereka baru menyadari bahwa nada bicara Gerald terdengar dingin dan tenang dari sebelumnya. Itu membuat mereka kagum.
"Gerald, ini... ini mobilmu?" tanya Rae dengan mata terbelalak.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda