Bab 387
Gerald mengerutkan kening pertanda tidak senang, tetapi dia menurut saja dan berjalan menghampiri mereka.
“Woah, Nona Lewis, apakah ini salah satu siswamu? Lumayan juga tampangnya. Hei, tapi kenapa dia nggak pakai seragam?” ujar seorang wanita di samping Montana.
“Iya, padahal pelayan yang lain memakai seragam, cuma dia sendiri yang tidak pakai.”
“Mungkin dia hanya pelayan lepas. Jadi dia bekerja di mana saja, hanya sementara di sini.” ujar Montana mencoba mencari penjelasan yang masuk akal.
“Hahaha,, iya juga. Sini, Anak Muda, sini duduk di sampingku. Ada kursi kosong di sini. Ayo, kita ngobrol-ngobrol sebentar.”
“Iya, Manis. Jangan malu begitu, dong! Ini kesempatan yang langka bisa makan bersama dengan orang-orang kaya dan para CEO ternama. Jadi kamu harus menikmati momen ini.”
Bagi para wanita di usia 20an akhir itu, Gerald terlihat cukup tampan dan imut. Mereka terus saja menggodanya.
Montana melirik Gerald.
“Apa yang kamu lihat? Kamu nggak dengar mereka minta kamu untuk duduk? Ka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda