Bab 261
Pukul 11 siang.
Di depan pintu gerbang kampus Mayberry.
Tiga orang gadis sedang berdiri di luar gerbang kampus dan dari waktu ke waktu sibuk melihat sekeliling seolah sedang mencari sesuatu.
Mereka mulai kehilangan kesabaran.
“Fanny, apa yang terjadi? Bukanya Benjamin sudah berjanji untuk menemuimu di gerbang kampus? Kenapa dia belum datang juga?”
“Ya, Fanny! Aku mengira bahwa dia akan segera mengirim mobil untuk menjemput kita, tapi ternyata dia membuat kita harus menunggu lama!”
Dua gadis itu bertanya dengan tidak sabaran pada seorang gadis bernama Fanny. Mereka bertiga luar biasa cantik.
Terlebih gadis bernama Fanny yang berdiri di tengah terlihat halus dan elegan dan memancarkan aura positif ke sekitarnya.
“Okay, Yolanda! Benjamin baru saja memulai usaha jadi mungkin dia agak sibuk karena dia baru membuka banyak toko. Aku sudah menelpon Benjamin barusan dan dia berkata bahwa dia masih harus menangani suatu urusan, Tapi dia berjanji, setelah urusannya selesai maka sepanjang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda