Bab 155
“Tante, jangan bicara begitu!”
Mata Elena membulat menatap tantenya.
Elena tidak menyangka kata-kata sekejam itu akan keluar dari mulut tantenya.
Tante Elena belum tahu siapa sebenarnya pria yang sedang berdiri di hadapannya. Dialah sang taipan sejati dan sosok dambaan keluarga besar Larson!
Elena menjadi sedikit kaget.
Gerald semakin terbiasa menghadapi cacian dan hinaan. Dia menjadi kebal dan mati rasa dengan semua kata-kata kasar dan tajam yang ditujukan padanya.
Ruby ingin mengingatkan Gerald dengan lebih keras. Dia ingin membuat Gerald paham dan menjauhi Elena.
Tiba-tiba, ponsel Ruby berdering dan dia segera menjawab panggilan itu.
“Oh? Dickson Wayward? Huh? Bukannya tadi aku sudah bilang supaya kamu datang lain waktu? Apa? Kamu sudah ada di pintu? Okay,okay, aku ke situ sekarang!”
Rupanya Dickson Wayward yang menelpon. Ruby sudah melarangnya untuk datang saat itu.
Tetapi siapa sangka bahwa Dickson tetap ngotot untuk datang?
Mendengar bahwa pacar Elena akan datang, benak Ruby dipe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda