Bab 125
”Sebuah cincin batu giok!”
“Kamu seorang pria berbakti, Kenneth! Cincin batu giok ini harganya tidak kurang dari 10 atau 12 ribu dolar! Ck... ck...ck!”
Semua orang terkagum-kagum jadinya.
Adalah bukti nyata sebuah bakti ketika seorang pacar memberikan hadiah cincin batu giok kepada Oma pacarnya sebagai hadiah ulang tahun.
“Baik, baik. Ayo Irene, ajak Kenneth duduk!”
Oma Irene sangat senang menerima cincin itu. Mulutnya terus membuka lebar dan terus memegang cincin itu.
Semakin lama oma melihatnya maka semakin senang Oma terhadap Kenneth.
Bahkan ayah Irene pun merasa bangga.
Alasan semua orang berkumpul adalah untuk merayakan dan memberikan selamat kepada wanita emas di hari ulang tahunnya, bukan semata untuk menunjukkan bakti.
Sebenarnya itu hanya bagian kecilnya.
Alasan yang lebih besar adalah fakta bahwa Oma masih menguasai seluruh aset yang ditinggalkan oleh suaminya yang sudah meninggal. Oma memiliki tiga orang anak laki-laki dan dua anak perempuan, dan Omalah yang ak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda