Bab 909
Josephine lebih khawatir tentang Angeline karena Angeline akan hidup selamanya dalam penyesalan kalau dia mengetahui kebenaran di balik kekejaman Jay terhadapnya. Angeline selalu menjadi orang yang dengan keras kepala memberikan hatinya atas nama cinta.
“Kau harus memberitahu Kak Angeline, Zayne.” Air mata marah bersinar di tatapan kosong Josephine.
Zayne menjawab, “Betapapun jeniusnya Jay, kakakmu telah berusaha keras hanya untuk memaksa Angeline meninggalkannya. Apa kau tahu betapa sakit hatinya Jay saat Angeline salah paham? Kita menyebut Jay berdarah dingin, tetapi aku melihat Jay menangis seolah hanya dia yang tahu. Aku melihat mata Jay yang dingin berubah menjadi merah dengan urat seperti bunga lili laba-laba yang mekar di bagian putih matanya. Bahkan pria sepertiku bisa merasakan sakit yang Jay alami. Apa kau berani membuang semua kerja keras itu begitu saja? Aku tidak bisa."
Josephine merasa kata-kata tersangkut di tenggorokannya.
“Mana mungkin aku tidak tahu betapa kakakku me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda