Bab 665
Josie menatap punggung ayahnya saat gelombang air mata mengalir di matanya.
Kalau bukan karena Jay, ayahnya tidak akan peduli dengan reputasinya.
Setelah sesi pengadilan, Jay akhirnya melihat keinginan terbesar hatinya, Angeline. Angeline tersenyum padanya seolah musim semi telah muncul dengan bunga-bunga bermekaran. Jay sedikit tercengang.
Dia merasa lega gadis itu bisa tetap ceria meski menghadapi kemunduran besar.
"Apa ada yang menyusahkanmu di dalam?” Jay mengambil kesempatan itu untuk bertanya pada Angeline.
Angeline tersenyum cerah.
"Apa kau tidak tahu aku ini orang yang sabar? Bagaimana bisa ada orang yang tega menggangguku?"
Senyuman perlahan terbentuk di wajah Jay, "Tidak peduli betapa lucunya dirimu. Lagipula, kau bukan uang. Tidak semua orang bisa menyukaimu."
Angeline dikalahkan.
"Oke, oke. Aku akui seseorang telah mencoba menindasku, tetapi setelah aku memukuli mereka, mereka sekarang baik padaku."
Mata Jay membeku.
"Berbalik dan beritahu aku siapa orangnya. Aku akan me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda