Bab 596
James menatap putranya yang lengannya terangkat diam-diam.
Begitu diskusi di antara keluarga istri ketiga selesai, Jay kemudian membuka mulutnya dan berkata, "Tidak masalah apa kakiku bekerja atau tidak. Aku tidak pernah mengandalkan kakiku untuk menggertak orang. Sebaliknya, aku mengandalkan ini."
Jay menunjuk ke dahinya dengan anggun.
Jean berkata kepada Jay dengan sanjungan, "Tentu saja, Kakak. Aku tahu sejak awal tidak ada di dunia ini yang bisa menahanmu."
Jay tersenyum.
Seringai mengejek melintas lewat tatapan Jack.
"Jay, karena kakimu tidak berguna sekarang, aku akan mengirim beberapa orang lagi untuk melindungimu di masa depan. Kau Tuan Muda Ibukota Pemerintahan yang terhormat. Ada banyak orang yang menginginkan hidupmu!"
Kata-kata ini tampaknya menunjukkan kepedulian, tetapi sebenarnya itu adalah kata-kata yang sengaja mencoba untuk menyangkal ketergantungan Jay pada pikirannya sendiri untuk hidup.
Dengan senyuman yang tidak terlihat seperti senyuman, Jay mengangkat alis ke a
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda