Bab 1126
Angeline merasakan kepedihan tajam di hatinya saat ia memaksakan diri untuk tertawa.
"Kenapa?"
Jay sangat marah.
Kenapa pria setinggi tujuh kaki sepertinya harus tunduk kepada istrinya ketika ialah yang menanyai istrinya karena pulang terlambat?
"Jawab pertanyaanku dulu. Kenapa kau pulang larut malam?"
Angeline menjawab, "Aku bekerja lembur."
Jay mencibir. Alasan yang diberikan wanita ini terlalu lemah.
"Lalu kenapa kau tidak mengangkat teleponku?"
Angeline menjawab, "Aku tidak mendengar teleponku berdering."
Jay bangkit dari sofa dan meraung dengan marah.
"Bisakah kau jujur padaku, Angeline?"
Angeline bertanya dengan lemah, "Jadi, apa kau mempercayaiku 100 persen?"
Jay berbalik dan pergi dengan tiba-tiba karena marah. Ketika ia berjalan melewati Angeline, ia berbicara dengan gigi terkatup, "Cap yang kuberikan pada Sera adalah palsu."
Jay kemudian melangkah keluar.
Tercengang, Angeline tiba-tiba mengulurkan tangan dan meraih tangan Jay tanpa malu-malu.
"Lepaskan aku," perintah Jay
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda