Bab 1111
Bab 1111
"Nama?" tanya Jay tiba-tiba.
Jean tersenyum dan berkata, "Hehe, Kakak, kau mencoba menipuku agar mengungkapkan namamu, eh? Tidak mungkin. Kalau aku memberitahu namamu, kau akan menemukan banyak hal, bukan?”
Jay berkata, "Aku tidak memintamu untuk memberitahu namaku. Aku tanya namamu."
Jean berseru, "Jean Ares!"
Menyadari ia telah melakukan kesalahan begitu ia menyebut namanya, Jean menutup mulutnya dan menatap Jay dengan sangat ngeri.
Jay tercengang…
"Namamu Jean Ares," ulang Jay tidak peduli.
Tetapi badai yang menggelora sedang melonjak di dalam hati Jay.
"Nama keluargaku juga Ares, kan?”
Jean menggelengkan kepalanya, tetapi sorot matanya gagal menyembunyikan kebohongannya.
Jay membimbing Jean perlahan.
"Mereka memanggilku Jaybie, kan?"
Bola mata Jean yang ngeri hendak lepas dari rongganya.
"Kita satu generasi, jadi namaku Jay Ares, kan?"
Jean menggelengkan kepalanya dengan penuh semangat.
Kebingungan terpancar dari mata Jay.
"Aku Jay Ares, pendiri Asia Besar, kan?"
Jakun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda