Ciuman yang terganggu

“ Apa maksud dari ucapan mu itu!” aku menatapnya dengan tatapan serius “ Maaf, aku tertarik dengan kamu sejak pertama kali melihat kamu di caffe itu!” rayn menarik tanganku membawa kembali ke pahanya dan menggenggam dengan erat tangan ku Aku pun terkejut mendengar penuturannya, aku tatap wajahnya dalam dalam sepertinya tidak ada kebohongan dari bola mata itu. Aku pun memutar otak dan berpikir, kesempatan ku untuk melakukan sandiwara disini untuk benar benar meyakinkan istrinya kalau aku telah bekerja dengan baik. “ Bukannya kamu sudah punya istri, kenapa kamu masih tertarik dengan wanita lain!” tanyaku “ Istri!” dia pun terkekeh Suasana yang tadi serius berubah menjadi aneh untuk ku, bagaimana tidak aku kira dia akan mengatakan dengan memelas tentang istrinya ternyata di luar dugaanku, dia tertawa besar dan senyum devilnya yang terukir jelas di perlihatkannya di hadapanku. “ Ada apa ini?” gumam ku dengan menatap penuh arti ke arahnya. “ Ke-kenapa tertawa!” aku bertanya dengan terbata k