Perasaan jora
Jora pov
Angin malam ini begitu dingin hingga menusuk hingga tulangku, namun rasa dingin ini tak sebanding dengan sakit yang aku derita selama ini.
Ddeerrrttt
Ddeerrrttt
Aku rogoh saku celanaku untuk mengambil ponsel yang membuat pahaku bergetar.
“ bagus!” lirihku dengan jengah.
Aku muak dengan drama yang aku mainkan selama ini, ingin sekali aku maki pria itu sampai detik ini kenapa dia masih berpura-pura menutup mata dan hatinya dengan perasaan ku, bukan aku tak pernah mengungkapkan isi hati ini, apa gunanya surat yang dulu pernah aku sisipkan di laci kamarnya, jelas sekali dia telah membacanya karena surat itu sudah tidak aku temui lagi di nakas tempat aku letakkan suratku.
Aku tarik nafasku dan membuangnya secara perlahan untuk menetralkan gejolak emosi dalam tubuhku.
Ddeerrrttt
Ddeerrrttt
Kembali pinsel ini berdering dan aku lihat tak ada nama disana.
“ Siapa lagi ini!”
Dengan malas aku angkat telpon itu
“ hallo” Sapaku dengan ramah kepada orang yang ada di seberang telpon itu
“ ka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link