Kembar 3
Hoek
Hoek
Aku masih berkutat di westafel kamar mandi dengan rasa mual yang tak kunjung berakhir.
Bagus sepertinya terbangun dari tidurnya ketidak mendengar suaraku.
Dengan lembutnya di elusnya punggungku.
Hal ini sudah sering terjadi di setiap pagiku, morning sicknes begitu lah bahasanya.
Bahkan hak ini sudah aku rasakan sudah 2 bulan dari awal aku mengetahui kehamilanku.
Dan bagus pun sudah biasa menyambut paginya dengan keadaanku yang begini ,
Bagus membopongku dan mendudukkan tubuhku di sofa kemudian memberikan air mineral untuk aku minum.
“ Masih mual?” tanya bagus dengan lembut
Aku menggelengkan kepalaku, mual ini sungguh menyiksaku akhir-akhir ini walaupun sudah di beri obat tetap saja tidak da pengaruhnya sedikitpun kepada rasa mualku.
“ hari ini aku sudah atur temu dengan dokter, dewi”
Aku hanya diam dan menatap bola mata teduh itu, dia selalu setia mendampingiku selama aku hamil bahkan pekerjaannya lebih banyak di lakukannya di rumah.
Bagus begitu telaten menjagaku bahkan tak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link