Kemunculan secara tiba-tiba

Juwita pov “ sebenarnya gue juga belum yakin, sih!” imbuhku sambil Terkekeh. Plak Sandra menepuk pundakku dengan kencang yang membuat aku meringis. “ sakit!” ringisku Sandra berjalan mendahuluiku meninggalkanku di belakang, tampak dia kesal dengan jawaban yang aku lontarkan, aku tertawa geli melihat rasa kesal yang dia tujukan kepadaku. Aku berjalan mengikuti langkahnya di belakang, dia terus saja berjalan dengan cepat hingga jarakku dan dia begitu jauh. Aku tidak mengejarnya bahkan tidak menegurnya membiarkan saja Sandra mendahului ku, tapi tidak beberapa lama dia terhenti dan menolehkan wajahnya. “ cepetan, jalan lo sudah kayak penganten saja!” teriaknya dengan kencang. Aku mencibirkan bibirku kepadanya, memberi ejekan atas ejekan yang dia layangkan kepadaku. Bahkan aku tak sedikit pun ingin berjalan cepat tetap bertahan dengan jalan santaiku. “ lama amat sih, gue tinggal benaran ni!” ancamnya dari kejauhan. “ Tinggalin lah, gue ngak takut!” jawabku dengan lantang Bukannya melanjutka