Pov bagus : rumah utama

Pov bagus Aku melebarkan langkahku ketika keluar dari jet pribadi ku, dengan tergesa-gesa aku keluar dari dalam bandara layaknya orang yang tengah di kejar-kejar, kebetulan sekali ada sebuah taksi yang berhenti tepat di depanku jadi tidak perlu repot-repot aku menunggu lebih lama lagi. Aku sebutkan sebuah alamat yang berbeda, bukan apartemen tempat istriku berada melainkan rumah utama milik keluarga Nugroho. Taksi itu melaju dengan cepat, seperti yang aku perintahkan kepada supir taksi itu, sebelum menemui juwita aku putuskan untuk membersihkan diriku terlebih dahulu di rumah. Tidak aku biarkan aku bertemu dengannya dalam keadaan seperti ini. Walaupun dia sudah menjadi istriku tapi tetap menjaga penampilan di depannya adalah nomor satu bagiku. “ ini, pak ambil saja sisa!” ucapku ketika supir taksi itu membawakan koperku hingga ke depan pintu rumah . Dia tersenyum lebar ketika mendapati beberapa uang pecahan berwarna merah itu telah berada di tangannya, di tundukannya kepalanya kepadaku