Bab 36
Kenzo bisa melihat bahwa Selina tidak setuju dengan gaya pendidikan anak-anak mereka yang selama bertahun-tahun ini dilakukan dengan cara membiarkan mereka tumbuh sendiri. Tidak menyalahkan dirinya saja sudah merupakan kompromi terbesar dari Selina.
Jadi saat ini, Kenzo tidak berani mengatakan sepatah kata pun yang berlebihan. Sepanjang waktu, dia hanya mengikuti "perintah" Selina.
"Aku nggak menyalahkanmu atas kejadian ini, tapi aku juga nggak akan membantumu mengatasi masalah ini. Siapa yang kamu suka, itu urusanmu sendiri. Jadi kalau kamu menyukai seseorang, kamu sendiri yang harus membantunya."
Tangisan Nita yang sempat berhenti kini kembali mengalir.
"Ternyata benar, kalau ada ibu tiri pasti ada ayah tiri! Keluarga ini sudah nggak bisa lagi menerimaku. Aku akan pergi saja!"
Nita dengan keras menyeka air matanya, lalu berbalik dan lari.
Ketika melihat itu, Selina berdiri hendak mengejar. Namun, tangannya ditahan oleh Kenzo, lalu pria itu memerintahkan pada kepala pelayan, "Atur aga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link