Bab 26
Kenzo tidak kembali ke kantornya sendirian. Dia diikuti oleh tiga karyawan yang tampak sangat lemas, jelas terlihat mereka baru saja dimarahi dalam rapat.
Ketiganya adalah manajer setingkat wakil presdir yang biasanya sangat berwibawa di depan karyawan lainnya. Namun, saat ini mereka seperti tikus yang ketakutan oleh kucing. Tidak sampai terlihat gemetaran, tapi jelas mereka gugup dengan keringat yang membasahi dahi mereka.
Ketiga orang itu menunjukkan tatapan yang penuh kegelisahan, terlihat sangat tegang.
Saat Kenzo masuk, dia melihat Aldo sedang duduk di sofa, dengan santai memainkan alat teh. Dia hanya meliriknya sekilas tanpa berkata apa-apa.
Kenzo tidak menyadari kehadiran Selina, sementara Aldo juga tidak memberitahunya.
Selina sengaja bersembunyi di belakang, berencana membuat kejutan bersama Aldo. Dia menunggu hingga Kenzo kembali, lalu muncul tiba-tiba untuk mengejutkannya.
Sementara itu, alasan Aldo sibuk menyiapkan teh adalah karena dia tahu ayahnya tidak suka minuman yang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link