Bab 24
Kenapa tiba-tiba mau pergi ke Grup Raharjo?
Selina merasa sedikit heran dengan usulan putranya, tapi dia tetap menyetujuinya.
Aldo melanjutkan, "Kita bawakan minuman untuk Ayah juga."
Selina merasa senang dalam hatinya. Apakah anaknya ingin memperbaiki hubungannya dengan ayahnya?
"Apa kita harus memberi tahu ayahmu terlebih dahulu?" tanya Selina.
Aldo tersenyum simpul, lalu membalas, "Nggak perlu. Kita beri dia kejutan saja."
Tentu saja Selina tidak merasa keberatan. Sebaliknya, dia merasa cukup antusias. Ini adalah pertama kalinya dia akan mengunjungi kantor Grup Raharjo.
"Apa kamu belum pernah ke sana?" Sekarang giliran Aldo yang merasa terkejut.
Dalam percakapan mereka, tidak ada topik tentang hubungan sebagai ibu dan anak. Aldo tidak memanggil Selina sebagai Ibu, sementara Selina juga tidak mempermasalahkannya. Selina menyebut dirinya Ibu, sementara Aldo juga tidak menolak.
Pertemuan ini bukan untuk mempertegas hubungan mereka, melainkan lebih untuk saling memahami. Aldo tidak terl
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link