Bab 50
Begitu Ketua Tim mulai berbicara, Gisel duduk di depan komputer dan mulai mengetik dengan cepat. Ketua Tim itu langsung berhenti bicara.
"Lanjutkan," perintah Gisel yang terus mengetik tanpa mengangkat kepalanya. Akan tetapi, maksudnya sangat jelas.
Saat ini, Ketua Tim itu benar-benar bingung. Sebenarnya siapa wanita cantik ini? Sebenarnya untuk apa dia datang?
Kecepatan mengetiknya lumayan cepat, setidaknya di atas 8.000 kata per jam.
Bisakah wanita ini mendengarkan laporannya dengan kecepatan mengetik secepat itu?
Dia tidak akan bisa melakukan keduanya, bukan?
Apakah dia datang untuk bersenang-senang? Bermain dengan mereka?
Ketua Tim itu menatap Cato kembali.
"Dengarkan dia, lanjutkan, lanjutkan," sahut Cato. Sekarang Cato dalam keadaan hancur dan tidak memiliki emosi sama sekali. Dia mengundang orang ke sini dan mereka semua seperti ini. Jika bisa bekerja sama, bekerja sama saja. Tidak akan ada kerugian.
Ketua Tim hanya bisa gigit jari dan melanjutkan ucapannya.
Ketua Tim itu berdir
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link