Bab 42
"Nona Gisel, aku memerlukan sidik jarimu. Aku mohon kerja samanya," ujar Harry. Dia adalah pria yang jujur, bicara langsung ke inti permasalahan tanpa basa-basi sedikit pun.
Gisel segera mengerti bahwa pria itu ingin mengambil sidik jari di borgol dan memastikannya dengan sidik jari miliknya.
Tujuh tahun lalu, Gisel memborgol pria itu ke tempat tidur untuk melarikan diri.
Gisel ingat ada seseorang yang datang ke bangsal dan mengambil sidik jarinya saat dia berpura-pura koma tujuh tahun lalu.
Itu berarti bahwa kecurigaannya ditujukan pada Gisel saat itu.
Namun, yang jelas sidik jari Gisel tidak cocok dengan tujuh tahun lalu. Jika tidak orang itu pasti sudah menemukannya sejak lama.
Akan tetapi, kenapa dia datang lagi setelah tujuh tahun berlalu untuk mendapatkan sidik jari?
Di dalam kamar, ekspresi Vitro dan Harvel sedikit berubah ketika mereka mendengar perkataan Harry yang ada di pintu.
Apa yang sedang terjadi? Bukankah sikap pria ini terlalu berani untuk datang langsung ke pintu oran
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link