Bab 20
Dengan telapak tangannya, dia menutupi bekas luka itu. Sudut bibir Gisel perlahan melengkung, membentuk senyuman yang memikat, indah seperti bunga yang sedang mekar.
Tujuh tahun telah berlalu. Sudah waktunya pertunjukan dimulai!
Vitro memperhatikan wajah indah Gisel di cermin, seperti bunga yang sedang mekar. Matanya menyipit sedikit ketika bertanya, "Bagaimana kalau Keluarga Finley nanti melakukan segala cara ketika terdesak? Bagaimana kalau pernikahan ini malah menjadi kenyataan?"
Vitro tahu rencana Gisel untuk hari ini. Rencananya cukup untuk membuat Keluarga Finley hancur berkeping-keping.
Namun, dia juga tahu betapa liciknya Keluarga Finley. Jika mereka terdesak, mereka mungkin akan mencoba segala cara, bahkan tindakan putus asa.
Senyuman Gisel yang belum sepenuhnya pudar mengandung pesona memikat, tetapi dinginnya menusuk hati. Tangannya perlahan turun, memperlihatkan bekas luka besar di wajah kirinya. "Jangan khawatir, hal itu nggak akan terjadi."
Dia tidak akan memberi mereka k
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link