Bab 146
"Dialah yang mencuri kalungku. Cepat tangkap dia!" Dalam beberapa menit, dua wanita bergegas ke hadapan Gisel dengan beberapa pengawal.
Tempat Gisel duduk tidak mencolok dan pencahayaan di ruangan agak gelap. Awalnya tidak ada yang memperhatikan Gisel, tetapi sekarang tatapan semua orang tertuju padanya.
Entah siapa tiba-tiba menyorotkan lampu ke arah Gisel dan wajah Gisel tiba-tiba terpantul dengan jelas.
Sudut bibir Gisel melengkung. Apakah mereka pikir dirinya ini mudah untuk ditindas?
Awalnya dia sudah kesal karena tidak bisa menemukan orang yang dia cari, tetapi sekarang ada orang yang tidak tahu diuntung datang mencarinya.
Bagus, bagus sekali.
Yang tidak Gisel ketahui adalah, saat ini Pak Jason juga berada di Aula Midas, selain itu malam ini dia jelas datang dengan suatu tujuan ....
Di dalam ruang pribadi, Gisel tidak bergerak atau berbicara, hanya perlahan mendongak dan menatap kedua wanita itu dengan santai sebelum menatap pengawal itu satu per satu.
Tatapannya sangat datar dan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link