Bab 105
Gisel tahu dia akan mendatangkan masalah jika mencampuri urusan tersebut.
Akan tetapi, Gisel teringat akan kecelakaan mobil di tahun silam. Jika bukan karena Vitro segera datang, Gisel mungkin tak terselamatkan.
Oleh karena itu, Gisel menghentikan mobil. Dia ingin turun untuk melihat apakah masih bisa menyelamatkan sang korban.
Sebelum Gisel sempat turun, mobil itu tiba-tiba meledak.
Gisel teringat akan "benda" yang terbang keluar dari jendela barusan. Itu pasti sangat penting bagi pemilik mobil. Gisel tidak bisa menyelamatkan pemilik mobil, tetapi mungkin bisa memberi sedikit bantuan.
Gisel menyusuri jalanan untuk mencarinya. Tiba-tiba, terdengar tangisan seorang anak. Gisel terkesiap. Ternyata, benda yang "terbang" dari jendela mobil itu adalah seorang anak.
Dalam kecepatan mobil yang begitu cepat, pemilik mobil nekat melempar seorang anak dari jendela mobil.
Akan tetapi, anak itu pasti sudah mati jika tidak dilempar keluar.
Orang di dalam mobil itu pasti adalah orang tuanya. Mereka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link