Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 100

"Ka ... Kak? A ... apa maksudmu?" tanya Morris sambil menatap Jason dengan mata membelalak. Morris kali ini benar-benar terkejut total, karena terlalu kaget, kata-kata Morris pun menjadi gagap. Liam menatap Jason dengan pandangan lurus, mulutnya terbuka, tetapi dia tidak dapat mengatakan satu kata pun, saat ini dia terlalu kaget hingga tidak bisa bicara. Tidak mungkin, 'kan? Kenapa? Kenapa bisa begitu? Tidak mungkin, 'kan? Bahkan jika wanita yang bersama Jason waktu itu adalah Gisel, itu sudah tujuh tahun yang lalu. Anak ini bahkan belum berusia lima tahun, tetapi sekarang Jason menyuruhnya untuk melakukan tes DNA? Apa yang sebenarnya terjadi? "Baik," jawab Liam. Pada akhirnya, Liam tidak bertanya apa-apa lagi. Walaupun sangat terkejut, dia tahu ada hal-hal yang seharusnya tidak ditanyakan. Dia hanya perlu menuruti perintah Jason. "Kak, kenapa? Kenapa harus tes DNA?" tanya Morris. Saat ini hatinya seperti dicakar-cakar, rasa penasarannya sangat menyiksa. Biasanya Morris memang sangat s

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.