Bab 87
Rania buru-buru berkata, "Apa maksud kata-katamu ini?"
Mira berkata dengan lugas, "Ada apa? Apa kata-kataku salah? Dia hanya seorang pekerja biasa dan sampai sekarang belum punya pekerjaan tetap. Kamu jangan sampai tertipu olehnya."
Rania menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya. Sepertinya Mira masih belum tahu Surya yang sekarang sebenarnya merupakan keberadaan yang betapa hebat sampai mengatakannya seperti itu.
"Bohongi aku apanya? Dasar." Rania hanya bisa berkata demikian.
Mira malah duduk di sampingnya lalu berkata, "Kabarnya kamu menjadi manajer umum Lintang Harapan?"
"Aku hanya jadi manajer umum satu departemen saja," ungkap Rania, mengoreksi kata-kata Mira.
Mira tertawa, lalu berkata, "Ini sudah bagus. Sekarang kamu sudah jadi manajer umum. Bocah seperti Surya itu nggak punya pekerjaan jadi kebetulan memanfaatkan hubungan teman sekolah untuk mendekatimu, lalu menipu uang dan dirimu. Bukankah ini sudah jelas?"
Sontak, Rania terkejut. Dia sungguh tidak mengerti cara pikir mac
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link