Bab 22
"Mau apa?" Revan membanting alat makannya. Wajahnya tampak garang. "Kamu telah menghancurkan masa depanku, juga ingin aku pergi ke kantor pusat internasional untuk menerima hukuman. Lalu kamu bertanya aku mau apa?"
Memikirkan hal ini, Revan jadi makin marah. Dia telah dipecat oleh Konsorsium Pelita. Kalau dia ingin terus bekerja di industri ini, kesempatannya sama saja dengan nol.
Selain itu, dia tahu betapa kejamnya petugas keamanan internal Konsorsium Pelita.
Mereka dikenal sebagai petugas keamanan internal, tetapi sesungguhnya mereka adalah sekelompok iblis pembunuh.
Selain menjaga Pelita, mereka juga bertanggung jawab untuk menghukum karyawan yang melakukan pelanggaran berat.
Kemudian yang lebih penting lagi, mereka memiliki keterampilan bela diri yang hebat. Mereka secara khusus ditugaskan untuk menangani orang-orang yang menolak membayar utangnya kepada Pelita atau mencoba kabur dari utang.
Sebagai mantan karyawan Pelita yang memiliki jabatan tinggi, Revan tahu betul teror
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link