Bab 144
Toko Lena merupakan toko kecil seperti di desa, tapi ada kebutuhan sehari-hari yang umum bagi masyarakat awam, antara lain uang kertas dan yang lainnya.
Dia segera membuka pintu, mengambil dua botol anggur, setumpuk uang kertas, lilin dupa dan barang lainnya lalu memasukkannya ke dalam mobil.
Surya tersenyum dan berkata, "Kamu istirahat dulu, Eki dan aku ada urusan. Besok kita akan mencarimu."
Lena melirik Lukman yang tidak sadarkan diri dan mengangguk. Lena tahu dirinya tidak bisa ikut dalam acara selanjutnya.
Surya dan Eki masuk ke dalam mobil, dengan arahan Eki, mereka menuju tujuan orang tuanya.
Di pemakaman yang berada di kaki gunung, Surya dan Eki turun dari mobil dan mendatangi makam orang tua Eki.
Surya membantu Eki menyalakan lilin dupa dan uang kertas lalu berlutut di depan kuburan bersamanya.
Eki menangis sedih sambil membakar kertas itu, Surya diam-diam menyeret Lukman keluar dari mobil, melemparkannya ke depan kuburan lalu membuka sebotol anggur dan menuangkannya ke wajah
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link