Bab 115
Gerakan pria ini yang sangat lincah itu sama sekali tidak memberikan kesempatan bagi Yenny untuk bereaksi. Dalam sekejap, situasi di antara keduanya pun berbalik.
Yenny kesakitan hingga memeluk perutnya sambil berjongkok di lantai. Sementara, pria itu mengambil pistol Yenny dan berkata dengan sinis, "Sialan, apa kamu kira aku orang yang gampang ditindas?"
Saat ini, Yusuf berkata dengan nada rendah, "Bimo, apa yang terjadi?"
Pria yang bernama Bimo Jakarsa itu menjawab, "Bos, wanita jalang ini menerobos masuk dan bertanya tentang lokasi perjudian. Tampaknya ini sudah direncanakan sebelumnya, jadi aku membawanya kemari."
Yusuf melirik Yenny sekilas, lalu kembali menatap Surya sambil bertanya dengan perlahan, "Tampaknya kalian berkomplot?"
"Bisa dikatakan begitu," jawab Surya.
Yusuf bertanya sambil terkekeh, "Kelihatannya kalian sudah berencana untuk mengincarku?"
"Betul," jawab Surya.
Yusuf berkata dengan nada sinis, "Hanya kalian saja? Konyol sekali. Bagaimana dengan sekarang?"
"Dia adal
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link