Bab 80
Tak lama kemudian, Kevin yang sedang duduk di Grup Harna segera mendengar laporan dari tim proyek bahwa beberapa proyek yang sedang dikerjakan Grup Harna telah "direbut". Kini proyek-proyek tersebut semua bekerja sama dengan Willy.
Willy?
Keponakannya yang terkenal tak tahu aturan itu?
Tampak dari ekspresi Kevin yang seketika tersirat aura yang berbahaya, tanpa sedikit pun kesabaran di wajahnya.
"Selidiki perusahaan yang berada di bawah Willy itu perusahaan mana!"
Namun setelah cukup lama menyelidiki, asisten itu tetap tidak menemukan petunjuk apa pun. Dengan sedikit rasa canggung, dia memandang Kevin, "Pak Kevin, sepertinya Tuan Muda Willy mengaktifkan perlindungan data. Dugaan awal, perusahaan tersebut mungkin berbasis di luar negeri dan hanya punya kantor di Kota Irsa."
Wajah Kevin makin muram, dan kesabarannya benar-benar habis.
"Di mana lokasi kantornya?"
Begitu mengetahui bahwa kantor tersebut adalah ruang rapat khusus yang dibangun di Wisma Cendana, Kevin tanpa ragu langsung men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link