Bab 32
Jane tidak tahan ditatap seperti ini oleh Willy, jadi dia hanya bisa memberanikan dirinya untuk bermain kartu.
Sebelum ini Kevin juga pernah membawanya menghadiri pesta, tapi Kevin tidak sabar untuk mengajari Jane dan juga mengingatkan Jane untuk jangan mempelajari hal-hal yang buruk. Saat itu Jane adalah anak yang sangat patuh, Jane selalu menemani Kevin sampai tengah malam dan pergi bekerja pada keesokan harinya dengan lingkaran hitam di bawah matanya
Kemudian Jane menyadari jika Kevin bukan takut Jane mempelajari hal-hal yang buruk, melainkan tidak ingin mengajarinya.
Setelah Lily kembali, Lily mengunggah fotonya sedang bermain kartu dan juga sebuah tangan pria di sampingnya di status WhatsApp.
Itu adalah tangan Kevin, Jane tidak mungkin tidak mengenal tangan itu.
Selain itu Lily juga menulis: "Akhirnya aku belajar bermain kartu hari ini, dia selalu bilang aku sangat bodoh. Tapi dia tetap mengajariku selama tiga jam dengan sabar."
Jane tanpa sadar tenggelam dalam pikirannya yang mem

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link