Bab 83 Tantangan
Lokasinya dekat sekolah, ada di tepi sungai.
Lampu jalan menyala terang, dengan lampu berwarna-warni menghiasi sekitar. Dari kejauhan, kami seolah dikelilingi oleh bintang-bintang yang berkelap-kelip saat duduk di halaman.
Semuanya adalah teman sekelas, jadi kami mengobrol, makan sate, serta minum bir bersama.
Lampu di asrama akan dipadamkan pada pukul sepuluh malam.
Kami berencana kembali ke kampus sebelum lampu padam. Namun, karena terlalu asyik bermain, tanpa sadar kami bermain hingga pukul setengah sebelas.
Saat itu, kami sedang bermain kartu dalam kelompok kecil, bermain Blackjack atau bahkan bermain kartu remi di tempat.
Winda menyarankan agar kami bermain sedikit lebih lama.
Kemudian, kami bisa menginap di hotel yang murah untuk malam itu, sebelum kembali ke sekolah lebih awal besok pagi.
Saran itu sesuai dengan keinginan teman-teman, jadi mereka langsung setuju.
Pemilik kedai barbekyu juga sangat pengertian. Dia memberikan beberapa bir gratis pada kami. Kami menikmati sate bers
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link