Bab 77 Seperti Plester yang Lengket
Pelukan Chris terasa persis seperti yang aku bayangkan.
Tegas.
Serta memberikan perasaan yang aman.
Meskipun terhalang oleh kemeja berkualitas tinggi, aku bisa merasakan hangatnya tubuhnya. Jika tidak ada kemeja itu, aku mungkin tidak akan bisa menahan diri.
Tiga minggu yang lalu, saat aku dan Clarissa datang ke Kota Jafir, aku membawa tekad untuk melupakannya. Namun, sekarang ketika harus meninggalkan kota ini, perasaanku justru penuh dengan rasa enggan.
Apakah ini karena aku tidak jujur pada diri sendiri, atau karena dia selalu berhasil menggoda hatiku tanpa sengaja?
Aku tidak bisa membedakannya lagi.
"Sudah beberapa detik berlalu," kata Chris mengingatkanku untuk melepaskannya.
Pria ini ....
Sungguh menjengkelkan. Jelas-jelas dia yang menciumku dengan paksa, dia juga yang menarikku dalam pelukannya. Namun, sekarang dia mengingatkan aku seperti ini. Sangat menyebalkan.
Aku menggesekkan wajahku di dadanya, lalu berkata, "Paman, setelah urusan di Kota Jafir selesai, apakah kamu akan pe
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link