Bab 42 Segala Sesuatunya Berubah Arah
Chris memang sangat tinggi. Aku harus berjinjit untuk menciumnya, tetapi tidak berhasil. Saat dia belum menoleh, aku buru-buru melompat dan menciumnya.
Namun, terdengar suara teredam dan bibir bawah Chris terlihat berdarah.
"Maaf, maaf, aku nggak sengaja ...."
Ahhh.
Aku ingin menemukan celah di tanah dan merangkak ke dalamnya.
Siapa yang sebodoh aku? Berniat untuk mencium malah mengenai bibir orang dengan gigi depanku.
"Apa kamu sudah cukup membuat keributan?" Wajah Chris tampak dingin.
Dia terlihat sangat marah.
Aku menundukkan kepala seperti anak yang melakukan kesalahan. "Paman, aku sungguh nggak sengaja. Kita kembali ke kantor, biar aku bantu menghentikan darahnya, ya?"
"Nggak perlu!"
Chris berbalik dan pergi.
Setelah berjalan beberapa langkah, dia menyadari aku mengikutinya. Kemudian, dia berkata dengan suara dingin, "Bukankah kamu bilang berhutang budi padaku dan siap membantu kapan saja? Nah, kuminta mulai sekarang jauhi aku."
"Kenapa? Sherly hanya kakakmu. Kalian bukan ...."
"M
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link