Bab 30 Bos Besar yang Berlidah Tajam
Bangunan-bangunan di jalan ini semuanya merupakan vila-vila yang berderet.
Di depan halaman, terdapat taman bunga kecil yang penuh dengan bunga-bunga yang mekar dan di tengahnya terdapat jalan yang terbuat dari batu bulat.
Johan berjalan di depan.
"Selamat Tuan Kristo." Cokro melangkah maju untuk menyapanya, sambil menangkupkan kedua tangannya. "Memang benar. Ayah yang luar biasa pasti akan melahirkan putri yang hebat. Amelia sudah membuat Anda bangga dengan mendapatkan nilai tertinggi pada ujian provinsi tahun ini ...."
Cokro biasanya sangat sibuk dan ayahku juga jarang ke sekolah. Itu sebabnya, dia mengira jika Johan itu ayahku.
Johan tercengang.
Sebelum Johan mampu berkata-kata, Kristo sudah berlari keluar dengan penuh semangat.
"Salah, salah. Aku ayahnya Amelia, Kristo Nizina. Pak Cokro, kamu baru saja mengatakan kalau Amelia juara provinsi? Berapa nilai yang diperolehnya dalam ujian?"
Kristo terlihat gugup.
Baru kemudian Cokro menyadari jika dirinya sudah salah orang. Dia pun buru
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link