Bab 33
Carlos melirik dua kali dan tiba-tiba merasa hidungnya panas. Dia segera mengalihkan pandangannya.
Untungnya, saat ini Jennifer sudah kembali. Dia berlari masuk ke dalam gua dengan napas terengah-engah.
Carlos melihat dia memegang kayu bakar di satu tangan dan tumpukan benda berbentuk tongkat di tangan lainnya.
Dia mengamati lebih dekat dan menyadari kalau dia sama sekali tidak mengenalinya.
"Ini rumput liar apaan?"
Jennifer tersenyum sambil menyerahkan barang di tangannya. "Haha, ini bukan rumput liar, tapi Cattail."
"Aku pikir setelah hujan, pasti ada nyamuk di dalam gua. Terutama setelah gelap, nyamuk-nyamuk itu bisa membuat kita sengsara."
"Cattail ini bisa mengusir nyamuk dan sangat berguna. Aku melihatnya di luar dan memetik beberapa untuk dibawa pulang."
Carlos menganggukkan kepala. Perkataan Jennifer sangat masuk akal. Ada banyak tumbuhan di pulau terpencil ini sehingga nyamuk dan serangga sangat mudah untuk berkembang biak.
Saat dia berada di dalam lubang bersama Callista seha
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link