Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 81

Pagi itu, semua masalah sudah terselesaikan. Carissa pun malas mengurus yang terjadi pada Henry dan Meliana di kantor polisi. Entah mampu keluar atau tidak, biarlah mereka mencari jalan keluar sendiri. Carissa begitu sibuk sepanjang hari karena sebagian barang tiba di pagi hari. Alhasil, toko kecilnya baru bisa beroperasi normal dan menjual makanan pada sore hari. Saat pulang sekolah, seorang siswi berlari memasuki toko Carissa penuh semangat sambil mengamati sekelilingnya, "Mana Paman? Di mana pamanku?" "Pamanmu juga harus bekerja mencari uang, 'kan! Masa ke sini setiap hari buat menemanimu? Nak, pola pikir tentang cintamu sangat menjengkelkan!" Jelita menyerahkan segelas teh susu kepadanya seraya menyindir tanpa ampun. Sekarang, dia telah paham sepenuhnya. Setelah menerima teh susu dari Jelita, siswi itu mencibir dan bergumam, "Paman sangat kerja keras, makanya aku peduli dengan dia. Kak, omong-omong, kamu tahu tentang informasi pribadinya, nggak? Apa dia masih lajang?" "Hah?" Jelita

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.