Bab 41
Merdion tidak pernah menyangka, meskipun tiga tahun telah berlalu, Carissa tetap saja sekeras kepala itu!
Merdion merasa amarahnya makin membara, kemudian dia maju dan meraih pergelangan tangan Carissa. Dengan penuh kemarahan, dia berkata, "Aku sekarang adalah salah satu elite di Grup Nasution! Aku punya banyak uang! Kamu masih menolak untuk melayaniku, ya?!"
"Seseorang sepertimu bisa masuk ke Grup Nasution? Ini sungguh merusak nama baik Grup mereka!" Carissa yang melihat Merdion mencoba mendekat, dengan panik meludah ke matanya!
Merdion tidak bergerak untuk menghindar, air liur mengenai matanya, membuatnya secara refleks menutup mata.
Melihat peluang ini, Carissa segera menghindari Merdion dan berlari menuju pintu!
Baru saja sampai di depan pintu, seseorang dari luar membuka pintu teras, dan Carissa langsung menabrak orang tersebut!
Mendengar suara detak jantung yang familier dan merasakan suhu tubuh yang akrab, Carissa seolah-olah baru saja mengalami hal itu di pasar bunga pagi tadi.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link